Salah satu statistik yang ditampilkan pada halaman profil adalah rasio KDA. Dalam turnamen seperti MPL, KDA tertinggi dari pemain dan tim merupakan sebuah rekor yang patut dibanggakan.
Pasti banyak pemain baru yang bingung apa itu KDA di Mobile Legends? Bagaimana cara menghitung KDA tersebut? Dalam artikel ini myopensketchbook.com akan berbagi rumus ampuh mendapatkan rasio KDA.
Apa itu KDA di Mobile Legends?
KDA merupakan singkatan dari Kills, Deaths dan Assists.
Cara menghitung KDA dengan rumus (Kills + Assists)/ Deaths. Bisa untuk perhitungan 1 pertandingan, 1 turnamen atau semua game yang pernah dilakukan. Bahkan di beberapa game ada yang menghitung KDA dari masing-masing hero.
Jika jumlah Deaths 0, cukup Kills + Assist tanpa perlu dibagi. Memang aneh karena dengan rumus ini, Deaths 0 dan 1 nilai KDA-nya sama.
Sebagai contoh silahkan lihat tabel statistik dari MPL season 5 sampai minggu keenam (diakses pada tanggal 17 Maret 2020).

Lemon dari RRQ mendapatkan 98 Kills 93 Assists 35 Deaths dengan rumus (K+A)/D = (98+93)/ 35 = 191/ 35 = 5,457.
Branz dari BTR mendapatkan 129 Kills 103 Assists 24 Deaths dengan rumus (K+A)/D = (129+103)/ 24 = 132/ 24 = 9,666.
WANN dari EVOS mendapatkan 135 Kills 131 Assists 58 Deaths dengan rumus (K+A)/D = (135+131)/ 58 = 266/ 58 = 4,586.
SUSUGAJAH dari Aura mendapatkan 26 Kills 27 Assists 6 Deaths dengan rumus (K+A)/D = (27+26)/ 6 = 53/ 6 = 8,833.
Hasilnya sudah sama dengan tabel di atas dengan pembulatan 2 angka di belakang koma.
Makin tinggi nilai KDA makin bagus performa seorang pemain. Angka KDA juga ditentukan oleh role dari pemain, biasanya Midlaner dan MM memiliki rasio KDA yang tinggi. Sedangkan Tank pasti paling kecil karena sering mati untuk melindungi core dan membuka war.
Branz mendapatkan KDA sangat tinggi karena Bigetron memposisikannya sebagai Hyper Carry dengan support yang selalu melindungi. Meskipun WANN pemegang kill terbanyak namun KDAnya hanya 4,59 karena dia sering mati.
Perhitungan Moonton Salah?
Dari pengamatan myopensketchbook.com pada halaman Statistik di profile, grafik terluar menunjukkan jumlah 7 KDA lalu diikuti 5, 3½ dan 1½ (angka ini cuma perkiraan dari melihat grafik).

Entah mengapa pada season ini banyak pemain yang rasio KDA-nya turun drastis dibandingkan KDA semua season. Silahkan cek sendiri di Leaderboard dan top global untuk membuktikan.
Bahkan ada yang mendapatkan rasio KDA nol koma artinya jumlah Kills + Assist lebih kecil dibandingkan Death. Aneh banget padahal statistik semacam ini hanya terjadi ketika tim kalah telak. Sepertinya ada kesalahan dalam perhitungan KDA oleh Moonton, entah bagaimana cara mereka mendapatkan angka < 1.
Bukti keanehan adalah statistik dari top global Nana nomor enam. KDA-nya hanya 0,77 dengan deaths per pertandingan 3,69. Artinya jumlah rata-rata Kills + Assists = KDA x D = 0,77 x 3,69 = 2,84.

Rasanya mustahil pemain ini memiliki rata-rata Kills + Assists hanya 2,84 saja. Winrate-nya sekitar 58,21% yang artinya lebih sering menang dibandingkan kalah telak.
Dia menggunakan Nana lebih dari 30% total pertandingan pada season ini. Tahu kan pasif dari hero imut satu tersebut? Seharusnya dia jarang mati. Jangan-jangan berubah jadi Molina udah dihitung Deaths, kalau mati lagi double Deaths.
Atau mungkin ada rumus baru untuk menghitung KDA. Misalnya jumlah Assists dibagi dua terlebih dulu sebelum ditambah dengan Kill. Jadi rumusnya ((Assists/ 2) + Kills)/ Deaths.
Dulu KDA bernilai nol koma adalah aib yang menandakan seorang pemain sengaja mati (feed). Jarang sekali dalam sebuah game, jumlah Death lebih kecil dari Kill ditambah Assists. Setidaknya nilai Assists pasti lebih tinggi dari Death.
Kesimpulan
Semoga artikel ini bisa menjawab apa itu KDA di Mobile Legends. Diambil dari bahasa Inggris Kills, Deaths dan Assists. Istilah ini juga bisa digunakan pada game battle antar tim seperti Arena of Valor, League of Legends, Dota 2, PUBG, Halo 5 dll.
KDA Mobile Legends dihitung dengan menjumlahkan Kills dan Assists lalu dibagi dengan Deaths. Makin tinggi KDA seorang pemain menunjukkan makin bagus permainannya.
Rasio KDA tergantung pada role seorang pemain. Tank yang sering mengorbankan diri pasti lebih kecil KDA-nya dibandingkan MM yang selalu dilindungi. Death sebagai faktor pembagi memang penting namun kalian jangan terlalu takut mati. Ingat kemenangan tim lebih penting dari nilai statistik pribadi.
Pada season ini banyak pemain yang KDA-nya turun drastis dibandingkan season-season sebelumnya. Bug atau memang perubahan meta yang menyebabkan pemain jarang dapat kills/ assists dan lebih sering mati. Entahlah hanya Moonton yang bisa menjawab.