Pernahkah Anda menerima foto dari teman atau keluarga melalui WhatsApp dan ingin tahu di mana foto tersebut diambil?
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencari tahu lokasi foto yang dikirim melalui WhatsApp, serta tips yang dapat membantu Anda mempertahankan metadata dan informasi lokasi pada foto.
Cara Mengetahui Informasi Lokasi Foto
Sebelum kita mulai, perlu diketahui bahwa tidak semua foto yang dikirim melalui WhatsApp memiliki informasi lokasi terkait dengan foto tersebut. Namun, jika foto tersebut diambil menggunakan ponsel yang memiliki fitur GPS atau kamera yang memiliki kemampuan geotagging, maka informasi lokasi mungkin tersimpan dalam metadata foto.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui lokasi foto yang dikirim lewat WhatsApp:
- Buka foto di galeri
Pertama-tama, membuka foto yang ingin Anda periksa lokasinya. Cari foto yang ingin diperiksa di aplikasi galeri ponsel, biasanya ada di folder “WhatsApp Images”.
Atau buka chat di WhatsApp yang berisi foto yang ingin Anda cek detailnya. Tap foto tersebut untuk memperbesar lalu pilih ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas. Pilihlah “Lihat di Galery”. - Periksa informasi metadata
Setelah membuka foto, periksa informasi metadata pada foto tersebut. Tap ikon titik tiga atau cari menu “Rincian atau Detail”. - Periksa informasi lokasi
Setelah menemukan informasi metadata pada foto, periksa apakah terdapat informasi lokasi dalam metadata tersebut. Informasi lokasi biasanya tercantum dalam bagian GPS atau Geo-tag. Jika foto tersebut diambil dengan menggunakan ponsel yang memiliki fitur GPS, maka informasi lokasi mungkin tersimpan dalam metadata foto. - Buka peta untuk mengetahui lokasi
Jika informasi lokasi tercantum dalam metadata foto, Anda dapat membuka aplikasi peta dan memasukkan koordinat yang ditemukan dalam metadata untuk mengetahui lokasi foto tersebut diambil.
Itulah cara mengetahui lokasi foto yang dikirim lewat WhatsApp. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua foto memiliki informasi lokasi terkait dengan foto tersebut. Jadi, jika Anda tidak dapat menemukan informasi lokasi pada metadata foto, kemungkinan besar foto tersebut tidak memiliki informasi lokasi.
Jika Lokasi Foto Tidak Ditemukan Setelah Dicek
Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah yang dijelaskan di atas namun tetap tidak bisa menemukan informasi lokasi pada foto yang dikirim melalui WhatsApp, maka kemungkinan besar informasi lokasi telah dihapus dari metadata foto.
WhatsApp memang menghapus metadata foto untuk melindungi privasi pengguna dan mengurangi ukuran file yang dikirim melalui aplikasi. Metadata terutama informasi lokasi foto mungkin mengandung informasi pribadi atau lokasi yang sensitif, sehingga penghapusan informasi tersebut dapat membantu melindungi privasi pengguna.
Jika informasi lokasi tidak ada, maka tidak ada cara untuk mengetahui lokasi asli di mana foto tersebut diambil. Namun, Anda masih dapat mencoba untuk menemukan informasi lokasi secara manual dengan melihat detail foto seperti latar belakang, bangunan, dan objek yang ada di foto tersebut, serta mencari petunjuk lain yang dapat membantu menentukan lokasi.
Misalnya tempat wisata, Anda dapat mencoba menggunakan layanan pencarian foto seperti Google Image Search atau TinEye. Layanan ini akan mencari gambar yang mirip dengan foto yang ingin Anda periksa dan dapat memberikan informasi tambahan tentang foto tersebut, termasuk informasi lokasi.
Oleh karena itu, jika informasi lokasi sangat penting bagi penerima sebaiknya minta pengirimkan untuk mengirim foto dalam bentuk file untuk menghindari penghapusan metadata. Melakukan pengiriman via Gmail juga dapat mempertahankan semua data EXIF yang ada difoto.
Untuk foto dalam jumlah banyak, disarankan untuk mengirimkan via offline saja via Flashdisk ataupun Harddisk Eksternal. Bisa juga berbagi via penyimpanan online seperti Google Drive ataupun Dropbox. Beberapa situs berbagi foto seperti Flickr, Google Photos, SmugMug juga mempertahankan metadata EXIF dari foto yang diupload.
Contoh Penyalahgunaan Data EXIF Terutama Lokasi
Penyalahgunaan data EXIF, terutama lokasi, dapat membahayakan privasi dan keamanan pengguna, inilah mengapa WhatsApp menghapusnya secara otomatis. Beberapa contoh penyalahgunaan data EXIF yang terkait dengan lokasi meliputi:
- Penjahat siber dapat memanfaatkan informasi lokasi yang terkandung dalam data EXIF untuk melacak keberadaan pengguna. Hal ini dapat membahayakan pengguna yang sering mengunggah foto dari tempat-tempat tertentu, seperti rumah atau tempat kerja.
- Peretas dapat memanfaatkan data EXIF untuk melakukan serangan siber terhadap pengguna. Dengan mengetahui informasi lokasi pengguna, peretas dapat menargetkan serangan phishing atau serangan malware dengan lebih spesifik.
- Orang yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan informasi lokasi yang terkandung dalam data EXIF untuk melakukan penindasan atau kekerasan terhadap pengguna.
- Pelaku kejahatan dapat menggunakan informasi lokasi untuk mengidentifikasi tempat-tempat kosong atau sepi, sehingga dapat melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau perampokan.
- Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan informasi lokasi dalam data EXIF untuk memantau kegiatan pengguna atau melakukan penjebakan.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memperhatikan keamanan dan privasi saat mengunggah foto atau berbagi informasi online. Pastikan untuk memeriksa dan menghapus metadata dan informasi lokasi dari file foto yang akan diunggah atau dibagikan secara online.
Dalam kesimpulannya, mengetahui lokasi foto yang dikirim lewat WhatsApp bisa menjadi tantangan karena aplikasi tersebut secara default menghapus metadata dan informasi lokasi dari foto yang dikirim. Jika informasi ini penting, lebih baik menggunakan beberapa aplikasi pihak ketiga yang mempertahankan metadata dan informasi lokasi pada foto ketika mengirim foto.